Senin, 14 Mei 2012

Cedera otot & ligamen

Cedera muskuloskeletal adalah kerusakan pada jaringan otot, tendon, ligamen atau tulang. Tendon adalah ujung dari otot yang padat yang melekat pada tulang, ligamen adalah jaringan ikat yang merupakan "pengikat" beberapa tulang agar tetap stabil dalam bergerak. Istilah "urat" pada masyarakat awam biasanya merujuk pada tendon.
Penelitian terhadap pemain bola di Eropa (Ekstrand et.al, 2012), tercatat bahwa rata-rata setiap musim seorang pemain mengalami 2 kali cedera muskuloskeletal (otot/ligamen/sendi/tulang). Kasus terbanyak adalah cedera hamstring sebanyak 12%, diikuti oleh ligamen lutut MCL 9% dan otot quadricep 7%. Dari seluruh jumlah kasus yang diteliti, ternyata sebanyak 12% adalah "re-injury", atau cedera lama yang kambuh lagi.
Apa yang terjadi,dengan otot atau ligamen yang cedera? Seperti pada gambar di bawah, bahwa setiap otot atau ligamen yang cedera akan mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat. Jaringan yang cedera akan mengalami perdarahan dan mengeluarkan mediator kimia yang memicu terjadinya proses inflamasi/peradangan (bengkak, panas dan nyeri). Kondisi radang tersebut akan memicu terjadinya gangguan fungsi gerak dari kelompok otot yang bersangkutan.




Salah kaprah pijat/urut

Kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan di Indonesia adalah memijat atau mengurut otot/ligamen yang baru terkena cedera. Bisa dibayangkan ketika otot yang cedera tersebut baru saja robek lalu diurut-urut, apa yang terjadi? Tentu robekan dan perdarahan yang baru saja terjadi akan semakin luas dan parah. Pijat atau urut adalah metode terapi untuk melancarkan aliran darah dan relaksasi otot yang kaku. Pijat, khususnya "sports massage", dapat dilakukan oleh ahlinya setelah fase akut inflamasi selesai, yaitu setelah cedera stabil, tidak terjadi lagi perdarahan dan peradangan. Biasanya "sports massage" untuk melancarkan sirkuasi dan mengembalikan elastisitas otot dapat mulai dilakukan setelah 3 hari pasca cedera. Tentu sebaiknya dikonsultasikan dulu dengan dokter olahraga untuk memastikan kondisi cedera.

Apa yang harus kita lakukan setelah cedera ?
Pada prinsipnya ada dua hal utama yang harus dilakukan, yang pertama adalah penanganan terhadap nyeri yang timbul akibat kerusakan jaringan, dan yang kedua adalah mencegah agar kerusakan jaringan tersebut tidak bertambah parah sehingga proses penyembuhan dapat berlangsung dengan cepat. Kedua hal tersebut dapat terjadi apabila kita mengaplikasikan TERAPI DINGIN, yaitu mengompres area yang cedera dengan es. Anda tidak perlu repot-repot melakukan berbagai macam terapi selama fase akut peradangan tersebut, karena fase penyembuhan seperti yang terlihat pada gambar di samping tidak dapat dipercepat dengan cara apapun. Yang dapat kita lakukan adalah MENGOPTIMALKAN proses penyembuhan tersebut dengan cara yang tepat. Berbagai macam metode terapi berfungsi untuk mensuport agar proses penyembuhan terjadi dengan baik.

Pertolongan pertama di lapangan
Lama proses recovery tergantung jenis jaringan yang cedera dan derajat keparahannya. Dokter olahraga akan memberikan terapi dan saran program "return to play", yang biasanya akan melibatkan fisioterapist dan instruktur terlatih.
Sebelum Anda berkonsultasi dengan dokter, pertolongan pertama terhadap cedera harus dilakukan dengan baik dan benar. Pertolongan pertama yang salah pada cedera akan memperparah cedera dan memperlambat proses penyembuhan.
Sebenarnya pertolongan pertama pada cedera otot dan tulang cukup sederhana. Di awal telah dijelaskan bahwa tahap awal penanganan cedera hanyalah mengatasi nyeri dan mencegah proses peradangan akibat kerusakan jaringan dengan terapi dingin. Untuk itu, di kalangan olahraga populer adanya istilah RICE.

R.I.C.E.

Rest, mengistirahatkan anggota tubuh yang cedera.

Ice, kompres dengan es. Anda bisa memakai ice pack, atau lebih bagus es batu yang dihancurkan kecil, kemudian dimasukkan dalam kantung plastik lalu dibungkus dengan kain tipis basah. Kenapa harus dilapisi kain tipis basah? Karena menempelkan es secara langsung ke kukit berpotensi menyebabkan cold injury berupa kerusakan sel kulit dan jaringan lunak di bawahnya karena suhu yang terlalu dingin. Es ditempelkan secara merata pada area yang cedera, kemudian dibakut dengan perban elastis atau plastic wrap selama 15-20 menit. Aplikasi es untuk cedera dapat dilakukan berulang-ulang tiap 1 jam atau lebih tergantung keparahan cedera. Selama masa akut peradangan tersebut kompres dengan es dapat terus dilakukan. Biasanya peradangan akan berhenti setelah 2-3 hari.

Compression, area yang cedera dibalut dengan perban elastis, yang bertujuan untuk meminimalkan pergerakan dan mencegah atau mengurangi pembengkakan.

Elevation, tinggikan daerah yang cedera agar darah dan cairan yang terakumulasi pada area cedera dapat mudah mengalir sehingga pembengkakan cepat teratasi.




Setelah pertolongan pertama dilakukan dengan baik, apabila cedera yang terjadi dirasa cukup berat maka disarankan utuk berkonsultasi dengan dokter olahraga. Perlu diperhatikan bahwa setelah peradangan selesai dan cedera mulai stabil, otot/tendon/ligamen yang cedera belum siap untuk langsung digunakan berolahraga lagi. Diperlukan program pemulihan secara bertahap sebelum siap berolahraga kembali. Konsultasikan dengan dokter olahraga program pemulihan yang sesuai dengan jenis dan kondisi cedera.

- Posted using BlogPress from my iPad

25 komentar:

  1. untuk saya yang baru saja brgabung dlm dunia fisioterapi, info yang dokter berikan cukup bermanfaat buat saya.

    BalasHapus
  2. ijin share pak dokter di http://capekpijat.blogspot.com/2013/02/dokterpijat.html

    BalasHapus
  3. Pagi,Dokter. saat saya berlari di treadmill tiba2 saya merasakan ngilu di bawah tempurung lutut sebelah kanan.tidak memar tapi ngilu ketika di tekan dan diikuti dengan tegangnya otot paha belakang sampai ke betis. saya melakukan strechting sebelum latihan tapi kenapa saya otot saya tiba2 bisa tegang ya dokter?mohon penjelasannya.terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf saya lupa untuk membalas secepatnya. Kemungkinan Terjadi cedera pada tulang rawan di bawah tempurung lutut atau bisa juga cedera meniskus/bantalan sendi. Otot tegang karena respon tubuh terhadap nyeri atau karena "referred pain", yaitu rasa nyeri akibat cedera di lokasi lain yang memiliki hubungan persarafan, dalam hal ini berhubungan dengan meniskus yang cedera. Untuk memastikannya harus diperiksa secara langsung. Olahraga lari tidak selalu aman, khususnya bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan, "alignment" tempurung yang tidak simetris, telapak kaki datar, bentuk lutut yang "x" afau "O", maupun orang yang memiliki resiko penyakit jantung. Konsultasikan terlebih dahulu dengan spesialis olahraga terdekat. Terima kasih

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon maaf komentar Anda terhapus secara tidak sengaja oleh administrator blog. Terkait cedera berulang pada lutut, biasanya terjadi gangguan stabilitas sendi lutut akibat adanya ligamen yang putus atau robek sebagian sehingga lutut menjadi tidak stabil dan goyah,terutama saat melakukan gerakan-gerakan pivot, berhenti mendadak atau merubah arah secara mendadak. Tindakan pertama adalah berkonsultasi ke dokter olahraga atau orthopedi untuk memastikan diagnosis cedera tersebut. Berikutnya adalah memperkuat otot-otot penopang lutut yaitu paha depan, paha belakang dan otot betis. Latihan berikutnya adalah latihan stabilisasi lutut, dan yang tidak kalah penting adalah pengaturan berat badan. Berat badan yang ideal sangat diperlukan karena setiap kilogram berat badan sangat berpengaruh pada pembebanan sendi lutut.

      Hapus
  5. Selamat malam dokter, sayang sekali saya baru membaca info yg sangat bagus ini sekarang..
    Singkat cerita, sy mengalami cedera setelah olahraga lari, kemungkinan adalah karena over training atau olahraga yg berlebihan.
    pergelangan kaki/ankle saya terasa sakit sekali, namun karena pertolongan pertama yg salah, yaitu malah diurut, rasa sakit yg muncul semakin hebat.
    Ketika sebelum diurut kaki tidak membengkak hanya terjadi nyeri saja di sekitar mata kaki yang mengakibatkan saya tidak bisa berjalan bahkan digerakkan saja sudah sangat menyakitkan.
    Setelah diurut kaki saya membengkak dan semakin sakit.
    Jika dilihat sekilas, kaki yg sakit tampak lebih hitam kemerahan, apakah itu pendarahan di dalam akibat dari ligamen robek dan perlakuan urut yg salah?
    Saya sudah mencoba kontrol ke spesialis orthopedi, dokter syaraf, bahkan sampai ke dokter bedah. Saya sendiri tidak mau kalo sampai harus operasi.
    Akhirnya saya memutuskan untuk istirahat saja, selama kurang lebih 2 minggu.
    Namun setelah beberapa minggu, cedera saya kembali kambuh di lokasi yg sama padahal saya tidak berolahraga hanya melakukan aktivitas biasa saja..
    Ankle saya kembali sangat sakit dan tidak bisa berjalan, warna kaki pun kembali berbeda (padahal sebelumnya sudah sempat normal dan berjalan pun sudah lumayan normal).
    Mungkin dokter sebagai dokter olahraga dapat memberikan saran kepada sy..

    Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf sy juga mengalami sakit di engkel sama seperti itu klu dah sembuh mohon di infokan ke saya agar tdk kambuh2 lagi saki di engkel saya.

      Hapus
    2. Maaf sy juga mengalami sakit di engkel sama seperti itu klu dah sembuh mohon di infokan ke saya agar tdk kambuh2 lagi saki di engkel saya.

      Hapus
  6. ijin share ya dok..
    saya juga katanya cedera, terima kasih infonya..

    BalasHapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. Maunanya nih.. 1 bulan yg lalu sya di diagnosa sma dokter orthopedi mengalami cederah lutut tepatnya pada ligamen dan sya di berikan beberapa oba,t dan di suruh untuk mengkompreskannya di lutut sya yg mengalami ciderah dan beliau menyuruh sya untuk tdak beraktifitas olah raga selama 3 bulan, alhamdulillah sekarang sudah mulai membaik tetapi sya hrus mengikuti perlombaan lari dan basket di daerah sya oleh karna itu kira" bagai mna carnya agar lutut sya cepat memulih mohon bantuannya dok..

    BalasHapus
  9. tolong dong mas,om kk yang punya chanel buat menghadpi masalah ini tolong sharing.
    karena kasus ini menimpa kedua kaki saya kanan dan kiri,ACL dulunya sih robek tapi sekarang kayanya sudah putus deh,bahkan merambat ke meniskus nya.
    usia saya 20 tahun

    berawal karena saya gila yang namanya bola dan futsal sehari bisa sampe 5 kali maen.
    di lakukan berterus2.
    mungkin karena sering terkena benturan atau aktifitas kaki yg sangit di porsir makannya saya terkena cedera ini.
    cita2 saya buat jadi pemain bola sirnah :'(
    kejadian udah hampir 1 tahun 3 bulan.
    saya pengen memutuskan operasi namun biaya yg mahal.
    apa kah ada cara lain??
    tolong dengan sangat.
    pesan ke nomer ini 089604134143
    atau email noervadiel@gmail.com

    mohon bantuannya :)
    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mau tanya nih katanya td ACL robek/putus ya, btw skrg udah sembuh blm? kalo udah, bagaimana bisa sembuh? di operasi kah? atau ada cara lain yg km lakukan?
      Saya juga mengalami cedera ACL lutut kiri, kejadian juga udah 1 tahun lebih dan sekarang sakitnya suka kambuh.
      Sharing nya ditunggu ya thanks

      Hapus
    2. Maaf mau tanya nih katanya td ACL robek/putus ya, btw skrg udah sembuh blm? kalo udah, bagaimana bisa sembuh? di operasi kah? atau ada cara lain yg km lakukan?
      Saya juga mengalami cedera ACL lutut kiri, kejadian juga udah 1 tahun lebih dan sekarang sakitnya suka kambuh.
      Sharing nya ditunggu ya thanks

      Hapus
    3. sudah sebulan sejak main futsal saya juga kena di acl.. sudah di scan mri ternyata banyak otot disekitar lutut yg robek-robek terutama ligamen, acl juga kena dan pendarahan tulang lutut. dokter bilang jika kemungkinan masih bisa diperbaiki maka saya hanya membutuhkan fisioterapis, tapi jika tidak bisa diperbaiki maka harus di operasi, sedangkan biaya operasi lutut yg begitu mahal

      Hapus
  10. om bagaimana kalau cederanya udh hampir satu tahun, gimana cara menanggulangi dan mengatasinya?
    karena cedera legimen saya udh hampir satu tahun solusinya operasi tapi saya ingin mengobati dengan cara alternatif aja. gimana caranya om?

    tolong kirimin tips2nya ke nmor saya 085742156063
    bantuan anda sangat bermanfaat bagi saya. thanks

    BalasHapus
  11. Hi Dok..., salam kenal...
    semoga terbaca dan terbalas, melihat komentar yang lain di tahun 2014 saja sudah tidak ada komen dokter.

    Saya memiliki kasus, yang kurang lebih sama dengan teman-teman yang lain. Saya pernah mengalami dislokasi patela (kiri) dan hasil MRI menyebutkan bahwa ada ruptur partial insersio ligamentum femoropatelar medial dan tendon quadriceps, bahkan ada efusi meluas pada bursa suprapatella dan erosi pemukaan pada condylus lateral femur. Karena sobek sebagian, maka saya disarankan untuk terapi saja dan menguatkan otot paha, tetapi setiap kali saya OR untuk menguatkan otot paha, bagian lutut saya meradang (merah) dan bengkak, akhirnya saya melakukan atroscopy, dan kondisi mulai stabil. Hingga saya jatuh dan lutut bagian dalam terbentur lantai cukup keras, sampai terjadi pendarahan dalam (hingga 35cc). Saat ini, kembali saya merasakan kaki saya tidak stabil dan tidak mampu menopang badan pada satu titik, bahkan jika saya duduk di kantor terlalu lama, saya merasakan sakit pada lutut bagian depan dan belakang. Dan saat ini saya sudah menjalani 18x terapi, tetapi hasilnya tidak terlalu significant.

    Apakah dokter ada saran, apa yang harus saya lakukan untuk pemulihan cepat, sehingga bisa segera beraktifitas normal tanpa sakit. apakah harus atroscopy lagi dan menjahit bagian yang sobek sebagian itu??
    dan latihan fisik seperti apa yang boleh dan tidak boleh saya lakukan?
    kira-kira pemulihannya berapa lama ya dok?

    Terima kasih banyak karena membuat blog ini dan saya mengharapkan tanggapan dokter. Berikut alamat email saya indriani.riska@yahoo.com

    Terima kasih dok.

    BalasHapus
  12. Dok saya mau bertanya, 3 bulan yg lalu saya jatuh dr motor lalu lutut saya robek dan harus di jahit luar dan dalam. Tp knp sampai sekarang tulang daerah lutut saya masih terasa sakit dan dibagian tumit, engkel mata kaki pun juga terasa sakit dan ngilu. Apakah ini masih wajar? Dan kira2 brp lama bisa sembuh total? Terima kasih dok..

    BalasHapus
  13. Saaya zulfahmi anak saya yn SMA mengalami saikt ligamen mohon penjelasan dan obat terbaik yang harus dikonsumsi supaya bisa sembuh total,pin saya 5d70edae/081378522244,081312922244

    BalasHapus
  14. saya punya kasus atas punggung sebelah kanan saya yang bengkak dan nyeri. sakit tersebut saya dapat dari setelah latihan bulutangkis. sakit ini udah hampir 5 tahun, setiap habis latihan selalu nyeri, pernah saya libur tidak latihan 1 bulan bengkaknya masih ada tapi agak kempis, apa yang harus saya lakukan kalau ke dokter bagian spesialis apa ya ?

    BalasHapus
  15. Dokter, saya punya adik laki laki usia 24 tahun dengan bobot badan hampir 90kg dia hobi bola terutama futsal, 3 atau 4 tahun yg lalu di mengalami cedera dengkul, setelah cedera tersebut sekitar 2 atau 3 hari di bawa kedokter dan di ambil tindakan menyedot cairan berwarna kuning sampai berapa kali di ulang
    Setelah kejadian itu hampir setahun lebih dia tidak pernah bermain futsal lagi,
    Sekarang ini dia mengalami cedera di sekitaran ludut yang dulu cedera tetapi posisinya yg berbeda,berada di belakang lutut bagian luar, dengan berat badan yang hampir sama
    Pertanyaanya apakah cedera yang dulu kambuh lagikah atau cedera baru?
    Terimakasih dokter sebelumnya

    BalasHapus
  16. Dokter, saya punya adik laki laki usia 24 tahun dengan bobot badan hampir 90kg dia hobi bola terutama futsal, 3 atau 4 tahun yg lalu di mengalami cedera dengkul, setelah cedera tersebut sekitar 2 atau 3 hari di bawa kedokter dan di ambil tindakan menyedot cairan berwarna kuning sampai berapa kali di ulang
    Setelah kejadian itu hampir setahun lebih dia tidak pernah bermain futsal lagi,
    Sekarang ini dia mengalami cedera di sekitaran ludut yang dulu cedera tetapi posisinya yg berbeda,berada di belakang lutut bagian luar, dengan berat badan yang hampir sama
    Pertanyaanya apakah cedera yang dulu kambuh lagikah atau cedera baru?
    Terimakasih dokter sebelumnya

    BalasHapus